sebuah sms dari seorang sahabat yang membuka hatiku untuk kembali mengulang masa lalu. dia mengorbankan masa mudanya untuk mengejar gengsi dan keinginan sesaat dengan menikah muda.
aku hanya bisa mengatakan agar dia membicarakan semuanya kepada suaminya, karena bagaimanapun bukan 1 orang saja yang menjalani rumah tangga tapi 2 orang yang berada dalam 1 perahu. walaupun dia orang terdekat namun suami juga memiliki segudang rahasia yang kadang tidak bisa di ceritakan kepada istri.
aku tidak bisa memberikan banyak saran untuknya, hanya dia yang bisa menyelesaikan masalahnya. aku cuma bisa memberikan sedikit opini "kamu harus mengutamakan masalah mana yang paling utama yang harus kamu selesaikan dulu, kamu tidak bisa menyelesaikannya secara bersamaan. bukan masalah yang akan selesai tapi kamu akan semakin terbeban. berusahalah kuat untuk anak-anakmu"